Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Thank's to

Sabtu, 30 Mei 2009

6 - 1, Luar biasa

ON fire, terlambat sih tapi tak ada kata lain........luar biasa

Read more...

Rabu, 27 Mei 2009

2 - 3 untuk Persib

JEPARA, TRIBUN - Persib berhasil memetik kemenangan 3-2 atas tuan rumah Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (27/5). Gol Persib masing-masing dicetak Hilton Moreira dua gol, dan Cristian Gonzalez.Persib tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-4 lewat Pablo Franches. Bola lob Pablo dari sisi kiri gawang tak sanggup ditepis kiper Persib Tema Mursadat. Persib berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol yang diciptakan Hilton pada menit 18 pada laga lanjutan Liga Super tersebut. Hilton berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan Gonzalez yang sempat ditepis kiper Deki Ardian, dan langsung menyundulnya tanpa mampu ditahan lagi. Namun, Persijap kembali unggul lewat gol Evaldo da Silva pada menit ke-61 lewat tendangan bebas yang tak bisa ditahan Tema.Persib berhasil menyamakan kedudukan 2-2 melalui gol yang diciptakan Cristian Gonzalez pada menit ke-75. Gonzalez berhasil memanfaatkan umpan mendatar Eka Ramdani. Ini merupakan gol Gonzalez ke-23.Pada menit-menit akhir, Persib berhasil unggul setelah wasit Jimi Napitupulu menunjuk titik putih. Jimi menganggap mantan pemain Persib Aji Nurprijal melanggar Hilton di kotak penalti. Hilton yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Persib pun unggul 3-2. (tor/gan)

Read more...

Rabu, 20 Mei 2009

BANDUNG, TRIBUN - Persib berhasil memelihara peluang ke Zona Liga Champions Asia setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (20/5). Gol Persib dicetak Hilton Moreira pada menit ke-5, dan Christian Gonzalez pada menit ke-72.

Membutuhkan kemenangan untuk mengamankan peluang menempati posisi kedua, Persib langsung menggempur pertahanan Persiwa. Beberapa kali peluang nyaris berbuah gol.

Usaha para pemain Persib akhirnya berbuah, ketika umpan Atep dari sayap kiri berhasil ditanduk Moreira. Penjaga gawang Persiwa Timotius Mote gagal menghalau tandukan pemain asal Brasil tersebut. Persib unggul 1-0.

Serangan Persib tak berhenti. Sebuah tendangan bebas Lorenzo Cababans nyaris menambah kemenangan. Namun Timotius Mote berhasil menghadangnya.

Sebaliknya, Persiwa tak pantang menyerah. Mereka terus menyerang pertahanan Persib lewat Redouane Barkawi. Namun hingga turun minum, Persib tetap unggul 1-0

Pada babak kedua giliran Persiwa menggempur pertahanan Persib. Pada menit ke-50, Persiwa nyaris menyamakan kedudukan. Erick Week Lewis berhasil memanfaatkan kecerobohan Tema Mursadat yang maju ke depan. Namun bola congkolen Erick berhasil dibuang Maman Abdurrahman yang berdiri persis di depan gawang.

Pada menit ke 59, Erick lagi-lagi membahayakan gawang Tema. Tendangannya dari kotak penalti mengancam gawang Tema. Untung Tema gemilang. Dia berhasil mengeblok bola tersebut, meski menghasilkan tendangan penjuru.

Sebaliknya Persib pun tak mau kalah. Serangan-serangan terus dilancarkan ke gawang Persiwa. Namun rapatnya pertahanan lawan, membuat serangan Persib tak menghasilkan gol.

Lagi-lagi Erick nyaris membobol gawang Persib. Pada menit ke-68 Erick yang berdiri bebas gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya melambung di atas mistar gawang Tema.

Namun Persib justru menambah keunggulan pada menit ke-72 lewat gol Gonzalez. Mantan striker Persik ini berhasil memanfaatkan umpan Siswanto dari sayap. Tandukannya sebelum mengarah ke gawang sempat menyentuh pemain belakang ke Persiwa.

Barkawi nyaris memperkecil kekalahan pada menit ke-77. Namun tandukannya melayang di atas mistar Tema.

Kedua kesebelasan terus melancarkan serangan. Namun hingga wasit Olehadi meniup peluit panjang pertandingan kedudukan tetap 2-0 untuk Persib. (san/gan)

Read more...

Sabtu, 25 April 2009

Met berjuang

BANDUNG, TRIBUN - Persib berencana akan berngkat ke Semarang pada Sabtu (25/4). Persib bakal menantang tuan rumah PSIS di Stadion Jati Diri pada Selasa. Kepastian tersebut setelah Polda Jateng mengizinkan pertandingan tersebut.Menurut Sekretaris Manajeman Persib Yudiana, Persib relah menerima suart kepastian tersebut dari Badan Liga Indonesia (BLI) sore tadi. "Rencananya Persib ke Semarang akan menggunakan keret api eksekutig pukul 20.30," kata Yudiana. (tor)

Read more...

Selasa, 21 April 2009

4 - 2 Untuk Persib

BANDUNG, TRIBUN - Persib melumat Persita 4-2 dalam lanjutan Liga Super di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/4). Gol-gol Persib diciptakan Hilton Moreira (19, 48), Eka Ramdani (44), Cristian Gonzalez (57).

Adapun gol balasan Persita diciptkan Supriadi pada menit ke-24, dan Adolfo Souza (60).

Persib unggul terlebih dahulu lewat pemain asal Brasil Hilton Moreira pada menit ke-19. Persita membalas pada menit ke-24 lewat tandukan Supriadi yang memanfaatkan umpan silang.

Di pertengahan babak pertama pelatih Persib Jaya Hartono menggantikan striker Rafael Alves Bastos dengan Airlangga Sucipto. Semula Airlangga akan dimainkan Jaya, namun beberapa jam sebelum pertandingan Airlangga digantikan Moreira.

Eka Ramdani menambah keunggulan Persib pada menit-menit terakhir babak I. Gol tersebut terjadi berkat kecerdikan Cristian Gonzalez yang melepaskan umpan Moreira secara sengaja. Eka yang tanpa pengawalan langsung mencocorkan bola ke gawang Persita.

Memasuki babak kedua, Persib langsung menggebrak. Beberapa kali peluang tercipta lewat Moreira dan Gonzalez.

Gol tambahan Persib terjadi pada menit ke-48 lewat Moreira setelah memanfaatkan bola rebound dari Gonzalez. Lewat sundulannya, pemain Brasil ini berhasil memperdaya kiper Persita Wawan Hendrawan.

Gonzalez berhasil memperbesar keunggulan Persib setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan pemain tengah Maung Bandung. Dia berhasil memperdaya Wawan setelah lepas dari kawalan pemain belakang Persita.

Namun para pemain Persita berhasil memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persib. Striker Adolfo berhasil memanfaatkan umpan silang pemain Persita dari sektor kiri pertahanan Maung Bandung.

Gonzalez sebetulnya bisa menambahkan keunggulan buat Persib pada menit ke-88. Namun El Loco yang sudah berhadapan dengan kiper tendangannya tipis melewati samping gawang Wawan. Dan, hingga pertandingan selesai kedudukan tidak berubah tetap 4-2 untuk kemenangan Persib. (tor/san)

Read more...

Minggu, 12 April 2009

GAGAL DEUI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

BANDUNG, TRIBUN - Persib gagal ke babak selanjutnya di Copa Indonesia setelah hanya bermain 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (12/4). Pada leg pertama Persib kalah 1-3 di Palembang.

Persib unggul terlebih dulu lewat tendangan bebas Eka Ramdani pada menit -44. Namun Sriwijaya bisa membalasnya pada menit ke-53 berkat gol Toni Sucipto.

Maung Bandung sebetulna mempunyai kesempatan untu mencetak gol lagi pada menit ke-70. Namun Cristian Gonzales yang mendapatkan kepercayaan mengeksekusi penalti gagal menjalankan tugasnya.

Bek Persib Maman Abdurrahman meminta maaf pada bobotoh karena gagal membawa Muang Bandung ke babak delapan besar. "Skor akhir 1-1...maaf beribu maaf blm bs memberikan yg terbaik...," tulis Maman di Facebook.

Read more...

Jumat, 03 April 2009

Khabar Copa Indonesia

JAKARTA, TRIBUN - Drawing babak delapan besar Copa Indonesia 2009 akan digelar 30 April 2009. Karena itu babak 16 besar yang masih menyisakan beberapa pertandingan lagi harus diselesaikan sebelum batas waktu tersebut.

Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI) Djoko Driyono mengatakan di babak delapan besar nanti tidak ada lagi tim yang berstatus unggulan. Seluruh tim yang telah lolos ke babak delapan besar memiliki status yang sama, artinya semua memiliki peluang lolos. "Tidak seperti di babak-babak sebelumnya," ungkapnya ditemui di Sekretariat BLI di Bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (3/4).

Babak 16 besar Copa Indonesia 2009 masih menyisakan empat pertandingan lagi. Keempat laga itu tertunda karena urusan perizinan yang sulit keluar selama masa kampanye pemilu legislatif 2009.

"Kami berharap sebelum pengundian semua pertandingan leg kedua sudah selesai digelar. Sampai saat ini, hanya ada satu kasus yang belum mendapat kepastian," katanya.

Empat pertandingan yang masih tertunda yakni Persitara vs Persebaya, Persikabo vs Persijap, Deltras vs Persih dan Persib vs Sriwijaya FC. Semuanya merupakan leg kedua babak 16 besar.

Menurutnya, laga yang masih belum tuntas perizinannya hanyalah leg kedua Persib vs Sriwijaya FC. Pasalnya, pihak panpel Persib mengajukan permohonan untuk menggelar pertandingan tersebut pada 12 April 2009.

Mengenai kasus ini, Djoko mengaku belum bisa memutuskan. Sebab, pihaknya belum juga mendapat kepastian izin kepolisian dari pihak panpel. "Perizinannya masih kami tunggu hingga hari ini. Bila tidak ada, kami akan coba untuk tanggal 13 April 2009," jelasnya.

Sementara itu, pertandingan final Copa Indonesia masih berpeluang untuk digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun bila tak mendapat izin, BLI diakui Djoko akan menunjuk salah satu semifinalis sebagai tuan rumah.

"Babak final butuh penonton. Karena itu kami akan menunjuk salah satu semifinalis sebagai tuan rumah bila GBK tidak memungkinkan. Paling tidak akan ada penonton untuk perebutan tempat ketiga," paparnya.

Untuk sisa leg kedua, empat pertandingan sudah diagendakan, yakni Persitara vs Persebaya (19/4), Persikabo vs Persijap (20/4), Deltras vs Persih Tembilahan (24/4) dan Persib vs Sriwijaya FC (12 atau 13 April). (Persda Netwok/oro)

Read more...

Minggu, 29 Maret 2009

Minggu, 29 Maret 2009 | 11:22 WIB

CITRA sebagian suporter Indonesia berperilaku kurang terpuji tampaknya harus segera dihapuskan karena hanya segelintir oknum saja yang bertindak brutal. Salah satu komunitas suporter yang patut dicontoh adalah Viking Distrik Barudak Bandung Selatan 12 (BBS 12).

Tanpa pamrih, mereka berada di tengah-tengah korban banjir di Kampung Palasari RW 03, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sekadar membantu warga di sana dalam memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir, Minggu (22/3).

Sebanyak 75 anggota Viking BBS 12 bahu-membahu bersama warga kampung tersebut memperbaiki jalan sepanjang 150 cm yang kondisinya rusak parah. Mereka menambal, meninggikan, dan menyemen jalan yang menjadi satu-satunya akses warga kampung menuju jalan utama Cisirung.

Menurut Panglima Viking BBS 12, Dedep, aksi sosial tersebut merupakan bentuk nyata bahwa bobotoh bukan hanya memberikan dukungan kepada Persib di stadion, tapi lebih dari itu bobotoh memiliki kepedulian tinggi bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

"Kami datang ke kampung tersebut tanpa pamrih, hanya ingin membantu warga yang sedang memperbaiki jalan. Kebetulan kebanyakan anggota sedang libur sehingga kami sepakat untuk kerja bakti di kampung tersebut," jelasnya.

Dengan bantuan dari puluhan bobotoh, perbaikan jalan yang tadinya direncanakan akan menghabiskan waktu tiga hari lebih bisa diselesaikan hanya dalam waktu enam jam saja. Jalan yang tadinya rusak akhirnya kembali mulus serta memberikan kemudahan bagi warga untuk keluar-masuk kampung.

"Ini bagian dari silaturahmi dan bakti sosial dari bobotoh untuk masyarakat. Base camp kami di Dayeuhkolot. Karena itu, sudah sewajarnya kami membantu para korban banjir," kata Dedep. (tor)

Memperbaiki Citra Bobotoh
MASIH ingat kan aksi brutal bobotoh ketika Persib dikalahkan Persija 1-3 di Stadion Siliwangi? Oknum bobotoh melempari pemain Persija dengan batu, bahkan beberapa oknum sempat berbuat ulah di jalanan dengan merusak beberapa mobil berpelat B.

Hukuman Komdis PSSI yang melarang laga Persib ditonton bobotoh dan harus digelar di luar Bandung menjadi tamparan keras bagi bobotoh sehingga tersadar untuk tidak mengulangi lagi kesalahan serupa. Kini bobotoh Persib lebih dewasa dan bisa berpikir lebih positif lagi untuk berulah.

Salah satu buktinya adalah aksi sosial yang dilakukan Viking BBS 12 Dayeuhkolot. Puluhan bobotoh dengan sukarela membantu warga memperbaiki jalan rusak akibat banjir. Bukan hanya itu, mereka menjadi sukarelawan saat membantu mengevakuasi korban banjir ke tempat pengungsian.

Daerah Dayeuhkolot hampir setiap tahun terkena banjir luapan Sungai Citarum karena daerah tersebut berada di daerah cekungan. Sudah beberapa hari ini, sejumlah titik di Dayeuhkolot terimbas banjir Citarum.

"Kami ingin menghilangkan citra bahwa bobotoh itu brutal. Mungkin itu dulu, tapi sekarang bobotoh bisa berbaur di masyarakat. Kami tidak hanya jago memberikan dukungan, tapi juga punya sisi sosialnya," ujar Dedep. (tor)

Read more...


Minggu, 29 Maret 2009 | 11:16 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada tanggal 6 Juni mendatang akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai kampiun Liga Super Indonesia 2009. Begitu penilaian dari kapten Persib, Suwita Pata, yang memprediksi akhir kompetisi ini akan seperti apa nantinya.

Pemain bernomor punggung 19 ini mementahkan prediksi dari beberapa pihak yang sudah memperkirakan Persipura akan keluar sebagai juara. Saat ini Persipura terus mendulang poin dan semakin perkasa di puncak klasmen dengan torehan 52 poin di saat tim-tim pesaingnya justru istirahat karena pemilu.

"Tidak bisa dicap bahwa Persipura telah juara karena pertandingan masih banyak dan tim mana pun masih berpeluang untuk juara. Tim yang masuk delapan besar masih punya peluang besar dan Persib salah satunya yang masih berpeluang untuk juara," jelas Suwita.

Pertandingan Persija melawan Persib nanti, kata Suwita, akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara karena pertandingan tersebut merupakan big match terakhir yang mempertemukan tim favorit juara.

"Pertandingan melawan Persija akan menjadi penentu bagi Persib bahkan bagi tim lainnya karena nantinya akan diketahui poin terakhir dari masing-masing tim," tambahnya.

Menurut Suwita, saat ini Persija dan Persib harus menunda empat pertandingan liga karena pemilu, sedangkan dua pesaing lainnya, Persipura dan Sriwijaya, sudah menggelar tiga pertandingan. Dengan kondisi ini, keunggulan 10 poin Persipura masih bisa terkejar oleh Persib.

"Kita masih belum bertanding tiga kali, sementara mereka sudah. Kami yakin bisa mengejar poin Persipura atau Sriwijaya. Segala kemungkinan masih bisa terjadi di akhir kompetisi," tegas Suwita.

Siapa pun yang bisa menang dalam pertandingan Persib-Persija, kata Suwita, punya peluang paling besar untuk menjadi juara. "Kami siap berjuang habis-habisan melawan Persija nanti meskipun cukup berat. Tapi kami optimistis bisa meraih hasil maksimal," kata Suwita. (tor)

Read more...

Minggu, 22 Maret 2009

KEDIRI, TRIBUN - Pelatih kepala Persib, Jaya Hartono, mengaku akan
lebih fleksibel terhadap susunan formasi pemain yang nantinya akan
diturunkan dalam setiap pertandingan Persib.

Sikap melunak yang ditunjukan Jaya tersebut berkaitan dengan jadwal
liga dan copa Indonesia yang super padat setelah pemilu legislatif.
BLI memadatkan jadwal pertandingan tertunda dari tanggal 17 April
sampai 4 Mei, sehingga kompetisi bisa rampung tepat tanggal 13 Juni
mendatang.

Untuk itu Jaya siap mengkombinasikan susunan formasi inti dengan
pemain cadangan.


"Saya akan persiapkan pemain pelapis untuk diturunkan pertama. Tidak
mungkin pemain diporsir di setiap pertandingan dengan format jadwal
super padat seperti sekarang ini," kata Jaya, Minggu (22/3) . (tor)

Read more...

Kamis, 12 Maret 2009

Konyol

Apapun alasannya sepertinya sepak bola di indonesia akan sulit untuk maju, betapa tidak di negeri yang besar ini segalannya begitu komplek sampai sampai urusan sepak bolapun dari tahun ke tahun selalu jelimet, mulai dari jadwal kompetisi yang gak jelas, izin kepolisian, tidak tahu mau dibawa kemana sepak bola negeri ini , seharusnya aparat membantu atau mereka memang sudah tak mampu mengingat jumlah personel mereka yang tidak cukup...tapi apapun sebaiknya sepak bola kita tidak menjadi korban, tega sekali mereka memutus spirit yang lagi " on fire"..dijamin motivasi merea tidak akan maksimal walaupun mereka dituntut profesional ahpokoknya sepak bola kita mah lieur

Read more...

Rabu, 11 Maret 2009



BANDUNG, TRIBUN - Asisten pelatih Persib, Robby Darwis, meminta kepada seluruh pemain agar tetap fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pelita Jaya Jabar yang hingga kini jadwalnya masih belum ada kejelasan.

Diakui Robby, sebagian besar pemain Persib memang saat ini menjadi kurang fokus karena terpengaruh ketidakpastian jadwal. Pemain seperti gamang mempersiapkan diri untuk bertanding melawan mana karena dua jadwal terdekat melawan Pelita dan PSIS masih digantung.

"Meskipun belum ada kejelasan jadwal bertanding, tetap saja seluruh pemain harus tetap fokus ke pertandingan terdekat yaitu melawan Pelita," jelasnya.
Robby menegaskan sebelum ada keputusan dari BLI tentang penjadwalan ini, maka pertandingan melawan Pelita dianggap saja tetap dilaksanakan pada tanggal 16 Maret.

"Sebelum ada keputusan resmi, kita harus tetap fokus akan bertanding pada tanggal 16 Maret," katanya.

Ditambahkan Robby, jika tidak fokus dikhawatirkan pertandingan memang tetap dilaksanakan pada tanggal 16 Maret. "Kita harus siap jika mendadak jadwal tetap ditanggal 16 Maret, kalau pun salah pemain pun tidak dirugikan karena latihan selama ini bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik kita," ujarnya. (tor)

Read more...

Kamis, 05 Maret 2009



APA jadinya jika musuh bebuyutan bertemu di satu tempat? Jawabannya bisa ditunggu hari Sabtu 7 Maret mendatang di kediaman Atep di Kampung Jangari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur, saat Atep menggelar resepsi pernikahannya dengan Lilis Jumaeni.

Berdasarkan list undangan yang disebar keluarga besar kedua mempelai, terdapat empat buah kartu undangan spesial dan istimewa. Keempat kartu undangan tersebut diperuntukan kepada tim Persib Bandung, Persija Jakarta, Viking dan The Jak Mania.

"Betul, saya mengundang mantan tim saya, Persija, kemudian tim yang kini saya bela, Persib, serta kedua suporternya yaitu Viking dan The Jak Mania," kata gelandang Persib ini.

Keempat tamu istimewanya itu spesial diundang Atep karena keempatnya dinilai berhasil mengangkat prestasi dan karier sepak bolanya. "Mereka yang banyak membantu karier sepak bola saya, selain orang tua dan Lilis," jelasnya.

Gelandang elegan milik Persib ini berharap semua permasalahan, pertikaian atau pun embel-embel musuh bebuyutan, untuk sementara ditanggalkan dulu dalam acara resepsi tersebut.Bagi kami hal itu (perseteruan Viking dengan The Jak) tidak akan jadi tembok yang menghalangi kisah kasih kami. Bagi kami cinta di atas segalanya karena kami saling mencintai setulus hati. Lilis akan menjadi motivator karier dan prestasi sepak bolaku."

ATEP boleh lincah mengolah si kulit bundar di lapangan. Satu dua lawan pasti bisa dilewatinya. Dia elegan menyisir seluruh lapangan dan sekali-kali sukses mencetak gol. Tapi pada hari Minggu 1 Maret 2009, tepat pukul 11.00, kelincahannya harus terhenti di sebuah meja di Masjid Al Falaah Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Di hadapan penghulu dan perhiasan emas 60 gram sebagai mas kawinnya, Atep tidak lincah lagi seperti di lapangan. Atep disergap ketegangan dan sorot matanya menatap tajam penghulu penuh kekhawatiran. Atep minggu siang kemarin memang dihinggapi ketegangan menjelang detik-detik prosesi ijab kabul pernikahannya dengan Lilis Jumaeni, wanita yang sudah dipacarinya sejak 2005.

Sejak Minggu kemarin, Atep resmi berstatrus suami dari Lilis Juameni. Uniknya wanita yang dinikahinya itu merupakan anggota The Jak Angel, komunitas suporter perempuan Persija Jakarta.

Dikatakan unik karena sudah menjadi rahasia umum bahwa Persija dan Persib merupakan musuh bebuyutan yang berimbas jadi perseteruan The Jak Mania dan Viking. Tapi semuanya itu tidak berarti bagi kedua mempelai. Bagi Atep dan Lilis cinta di atas segala-galanya.

"Bagi kami hal itu (perseteruan Viking dengan The Jak) tidak akan jadi tembok yang menghalangi kisah kasih kami. Bagi kami cinta di atas segalanya karena kami saling mencintai setulus hati. Lilis akan menjadi motivator karier dan prestasi sepak bolaku," kata Atep diamini oleh sang istri.

Pengantin baru ini belum merencanakan berbulan madu karena harus menyesuaikan dengan jadwal kompetisi. Tapi kalau urusan momongan, kedua pasangan muda ini berencana mempunyai tiga anak. "Kami sepakat ingin segera mempunyai momongan. Tiga orangsudah cukup," ucap Lilis.



"Saya berharap tidak terjadi apa-apa nantinya. Sehari saja berdamai untuk Atep," pinta Atep. Tentunya tidak hanya sehari, damai selamanya adalah harapan banyak pihak, bukan begitu Tep

Read more...

Senin, 23 Februari 2009


Tidak selalu berseteru, ya benar ungkapan tadi benar benar ada di Karawang soalnya di kota kecil ini komunitas jakmania dan Viking membaur, beberapa kelompok anak motor di kota ini dihuni oleh komunitas campur antara Jakmania dan Viking..oh indahnya kebersamaan

Read more...

Selasa, 10 Februari 2009

Selasa, 10 Februari 2009 16:07 WIB
JAKARTA, TRIBUN - Badan Liga Indonesia (BLI) belum menentukan kapan pertandingan babak 16 besar Copa Indonesia digelar. Begitu juga siapa yang pertama menjadi tuan rumah pada pertandingan yang menggunakan sistem home and away itu. Rencananya BLI akan menggelar drawing lagi pada Jumat nanti. Adapun hasil drawing yang dilaksanakan tadi siang di Hotel Four Season, Pelita Jaya Jabar akan menantang Persibo Bojonegoro, Persebaya lawan Persitara, Persipura ditantang Persema, dan Persih harus menghadapi Deltras Sidoarjo. Di pertandingan lainnya, Persija ditantang Persiba Balikpapan, Persijap lawan Persikabo, PSMS harus menghadapi Persiba Bantul, dan Persib melawan Sriwijaya."Ini pertandingan yang paling seru di antara hasil drawing yang lain," kata Rahmad. Asisten pelaltih Persib Robby Darwis, pun menilai Persib vs Sriwijaya akan jadi pertandingan yang menarik. (daf)

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWANStriker Persib Cristian Gonzalez (El Loco) berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat sontekan kaki kirinya memperdaya kiper Persipura Jendri Pitoy pada lanjutan Liga Super Indonesia 2008/2009 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (9/2) malam

Read more...


VIVAnews - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, telah punya feeling bertemu Persib Bandung di babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009. Rahmad menyebut pertarungan nanti akan berlangsung ketat dan ramai. "Saat slot hanya menyisakan lima tim, saya sudah feeling bertemu Persib. Ternyata feeling saya benar, Sriwijaya bersua Persib," kata Rahmad usai undian babak 16 besar Copa Indonesia di Four Seasons Hotel, Selasa 10 Februari 2009.Menurut Rahmad, kedua tim punya kekuatan berimbang. Apalagi, Persib kali ini punya striker baru sekelas Christian Gonzales yang dipinjam dari Persik Kediri. Untuk menghadapi babak 16 besar Copa, Sriwijaya menurut Rahmad akan berhitung dalam menurunkan para pemain asingnya. Apalagi, jadwal yang dihadapi Laskar Wong Kito juga cukup padat sampai Maret 2009. Setidaknya delapan laga akan dilakoni Sriwijaya. Itu dari ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Liga Champions Asia (LCA) sampai Copa Indonesia. Padahal, LCA hanya memperbolehkan tiga pemain asing dalam skuad. Demikian juga peraturan Copa Indonesia yang hanya memperbolehkan tiga pemain asing buat semua tim sampai babak 16 besar. Baru di babak 8 besar dan seterusnya, tim LSI boleh memasang lima pemain asing. Sedangkan tim Divisi Utama hanya tiga."Yang pasti kami akan berhitung soal pemain asing. Tentu saja menyangkut siapa saja yang diturunkan di leg 1 dan 2," lanjut Rahmad yang bertekad mempertahankan double winners: Copa Indonesia dan LSI. Sementara itu, Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, mengaku tidak khawatir dengan kekuatan Sriwijaya. Meski sadar berhadapan dengan tim besar, Robby yakin Persib mempu meladeni permainan Sriwijaya."Secara tim, Sriwijaya sangat kuat. Tapi, itu akan jadi motivasi buat tim kami saat bersua mereka nanti. Apalagi, kini ada Gonzales yang bisa membangkitkan semangat tim," tutup Robby

Read more...

Rabu, 04 Februari 2009

Read more...

Senin, 02 Februari 2009


Senin, 2 Februari 2009 | 10:55 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Kabar baik memayungi kubu Maung Bandung jelang laga menjamu Persipura Jayapura, 9 Februari mendatang. Gelandang flamboyan Persib, Eka Ramdhani, dipastikan bisa merumput.

Ebol, sapaan Eka, sudah seminggu ini tidak terlihat berlatih bersama rekan-rekannya. Eka mengalami sakit demam tinggi setelah memperkuat Persib dalam uji coba dengan Ciamis Selection, Minggu lalu, dan harus istirahat total dari latihan.
Tadinya Eka dikhawatirkan tidak bisa memperkuat Persib pada laga perdana putaran kedua mendatang karena kondisi fisiknya tidak akan pulih setelah mendapatkan perawatan akibat sakitnya itu.

'Kondisi kesehatan Eka sudah membaik dan cenderung sehat. Dalam satu dua hari lagi sudah mulai fit lagi dan bisa kembali lagi memperkuat Persib,'' kata dokter tim Persib, dr Ia Kurnia.

Memang tim pelatih agak Khawatir dengan absennya Eka, tapi dengan waktu seminggu lagi, diharapkan Eka bisa memulihkan kondisi kesehatannya serta bisa memulihkan kondisi fisiknya agar bisa kembali fit jelang laga kontra Persipura.
''Dengan waktu seminggu ini, latihan yang dilakukan Eka bisa segera memulihkan kondisi fisiknya seperti kondisi sebelum dia menderita sakit. Mudah-mudahan kondisi fisiknya segera fit,'' tambahnya.

Ditambahkannya, melihat kondisi pemainnya seminggu ini, hanya Salim Alaydrus yang kondisinya tidak siap tampil. Cedera hamstring Habieb masih belum sembuh total dan dikhawatirkan bila dipaksakan segera merumput, cederanya akan semakin parah.

Sementara itu, fisik bomber anyar Cristian Gonzalez bakal terus digenjot. Diharapkan kondisi fisik striker haus gol itu akan mencapai puncaknya saat Maung Bandung menjamu Mutiara Hitam.

"Kita memang sudah membuat program untuk meningkatkan kondisi fisik Gonzalez. Program ini peningkatan kondisi fisik ini diarahkan untuk mencapai puncaknya pada 9 Februari," ujar pelatih Persib, Jaya Hartono, kemarin.

Menurut Jaya, ketika pertama kali bergabung dengan Persib, kondisi fisik Gonzalez belum mencapai 100 persen. Hal ini karena bomber asal Uruguay itu tidak berlatih fisik seperti pemain lain yang mengikuti pemusatan latihan.

Untuk itu, kata Jaya, ia dan pelatih fisik Entang Hermanu sengaja membuatkan menu latihan fisik khusus untuk Gonzalez. Dengan cara seperti ini, diharapkan, ketertinggalan kondisi fisik dengan pemain lainnya bisa terkejar.

Jaya optimistis, sehari sebelum tarung melawan Persipura kondisi fisik Gonzalez bisa mencapai 100 persen. "Dalam dua hari ini sudah ada peningkatan, jadi saya optimistis sepekan ke depan kondisi fisiknya bisa mencapai 100 persen," tandas Jaya.

Selain meningkatkan kondisi fisiknya, program selama sepekan ini untuk top skorer tiga musim di Liga Indonesia ini adalah memoles sentuhan-sentuhannya terhadap bola. Sebab secara teknik, kata Jaya, kualitas striker bertubuh gmpal ini tak perlu diragukan lagi. (tor/san)

Read more...

Senin, 2 Februari 2009 | 11:06 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Tidak bisa dimungkiri sebagian besar gol yang dikoleksi Persik Kediri adalah hasil kreator dua pemainnya, yaitu Rolland Fagundez dan Cristian Gonzalez.

Kini, setelah Gonzalez memperkuat Persib Bandung diputaran kedua Liga Indonesia, ternyata peran Fagundez tersebut sudah mulai dimiliki oleh Lorenzo Cabanas.
Cabanas dan Gonzalez memang membutuhkan waktu adaptasi yang lebih banyak lagi. Namun baru beberapa hari berlatih keterpaduan kedua pemain ini mulai terlihat. Tengok saja saat Persib beruji coba dengan Perkesit Cianjur kemarin. Gol Gonzalez berawal dari aksi kreativitas Cabanas yang berhasil mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Cabanas sendiri mengamini bahwa dirinya harus berperan seperti Fagundez. Dia harus bisa memberikan servis umpan-umpan matang kepada El Loco seperti peran Fagundez di Persik dulu.

''Saya memang diintruksikan pelatih untuk menyervis Gonzalez. Gonzalez tidak bisa berbuat sendirian di depan, harus ada dukungan dari gelandang. Saya, Eka, dan yang lainnya harus bisa melakukan itu,'' kata Cabanas kemarin.

Cabanas mengaku sebelum dan sesudah latihan dia selalu bertukar pikiran dengan Gonzalez, terutama tentang umpan-umpan yang diinginkan El Loco.

''Saya dan Fagundez pasti berbeda. Gonzales sudah terbiasa dengan umpan-umpannya, maka di Persib kami harus sama-sama saling adaptasi terhadap permainan masing-masing,'' jelasnya. (tor)

Read more...


Senin, 2 Februari 2009 | 10:43 WIB

BOBOTOH benar-benar haus melihat permainan Persib. Buktinya, saat Persib melakukan pertandingan uji coba melawan Perkesit Cianjur, kemarin, ribuan penonton tumplek di Stadion Persib. Mulai dari lahan parkir hingga seluruh tribun penuh terisi, bahkan ratusan bobotoh duduk hingga ke pinggir lapangan.

Kehausan bobotoh akan aksi Zaenal Arief dkk semakin menjadi-jadi tatkala satu per satu pemain Persib mulai memberondong gawang tim Divisi III ini. Puluhan bobotoh langsung menyerbu ke tengah lapangan memeluk dan bersalaman dengan pemain yang mencetak gol.

Tercatat delapan kali penonton menyerbu ke tengah lapangan melalui hattrick Christian Gonzales, dua gol Zaenal Arief, serta satu gol Rafael Bastos dan Hilton Moreira. Skor akhir pun 7-0 untuk Persib.

Sesudah pertandingan, bobotoh mengelu-elukan Gonzales. Pemain anyar Persib ini pun membalas sambutan hangat bobotoh dengan melambaikan tangan dari depan kamar mesnya.

Pujian tersebut cukup beralasan. Selain berhasil mencetak dua gol, Gonzales pun menunjukkan kerja sama apiknya dengan pemain lainnya, terutama dengan Zaenal Arief yang diduetkan Jaya dengannya. Dua gol Arief terjadi berkat servis dari pemain yang mengenakan nomor punggung 99 ini. (tor)

Read more...

Minggu, 01 Februari 2009

Read more...

Kamis, 29 Januari 2009


Read more...

Jumat, 30/1/2009 | 10:39 WIB

BANDUNG, JUMAT — Top scorer Liga Super Indonesia 2008 Christian Gonzales merapat ke Persib Bandung. Jumat (30/1), mantan striker Persik Kediri itu terlihat di Hotel Savoy Bandung bersama manajemen Persib.

Gonzales datang bersama istri dan dua anaknya. Gonzales belum berkomentar banyak terkait kehadiran dirinya. Namun, dia menyatakan memang ingin bermain di Persib. Terkait hukuman akibat pemukulan pemain PSMS di putaran pertama, Gonzales mengaku tidak tahu.

Manajer Persib belum bersedia berkomentar banyak mengenai bergabungnya pemain asal Uruguay tersebut. "Soal hukuman, beres," kata Jaja.

Gonzales merupakan target Persib awal musim ini. Namun, Persib gagal menggaet Gonzales dan akhirnya mendapatkan striker Brasil Fabio Lopes. Namun, "Maung Bandung" akhirnya menendang Lopes beberapa minggu lalu karena tidak puas dengan kinerjanya. Gonzales akhirnya direkrut menggantikan Lopes.

Read more...

Jumat, 30 Januari 2009 | 11:35 WIB

BANDUNG, TRIBUN- Mantan striker Persik asal Uruguay, Christian Gonzales secara resmi akhirnya bergabung dengan skuad Maung Bandung Persib.

Kepastian bergabungnya striker gempal kelahiran Montevideo, 30 Desember 1975 ini diungkapkan Manajer Persib Bandung, Jaja Sutarja di Hotel Savoy Homann, beberapa saat lalu.

Jaja berharap, kehadiran Gonzalez dapat mempertajam lini depan Persib dan memberikan kontribusi yang besar bagi kemenangan timnya. "Rencananya, sore nanti Gonzalez sudah mulai ikut berlatih," katanya.

Isu perekrutan Gonzales sendiri sebenarnya sudah berembus sejak beberapa bulan lalu. Kualitas pemain yang juga sempat merumput di PSM Makasar itu memang tak diragukan. Namun, isu tersebut kemudian pudar hingga Jaja belakangan memberikan isyarat bahwa dirinya akan melakukan upaya apa pun untuk memenangkan Persib dalam setiap pertandingan.

"Dengan masuknya Gonzalez taget kita berubah yakni menjadi juara," kata Jaja.

Gonzalez mulai bermain di Indonesia pada tahun 2003, bergabung dengan PSM Makassar. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM diantarnya menjadi juara kedua liga.

Tahun berikutnya ia diskors PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang ofisial Persita saat PSM bertandang ke Tangerang. Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik dan mengantar Persik menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006.

Kini Gonzalez sudah dikaruniai tiga orang anak. Satu di antaranya adalah buah dari pernikahannya dengan wanita Indonesia bernama Eva Siregar.

Pada musim 2006, Gonzalez adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia. Gajinya saat itu mencapai Rp 1,2 miliar.

Di liga tahun ini, Gonzalez sudah membukukan 14 gol dan menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak. (daf/pin)

Read more...

Rabu, 28 Januari 2009




Read more...




Read more...

Minggu, 25 Januari 2009 | 17:30 WIB

PADATNYA jadwal bertanding yang bakal dilakoni Persib di Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia, bisa membuat pemain kelelahan. Agar fisik Eka Ramdani cs tidak rontok, pelatih Persib Jaya Hartono memilih mengoptimalkan relaksasi.

"Saya kira melihat jadwal yang ada, para pemain bakal kelelahan. Untuk merecovery fisik pemain, kita akan lebih mengoptimalkan relaksasi dengan berendam di jacuzzi atau kegiatan lain yang bertujuan merecovery fisik pemain," ujar Jaya, Sabtu (24/1).

Pada daftar yang dirilis Badan Liga Indonesia (BLI) di bulan Februari 2009 misalnya, Persib harus memainkan empat laga di LSI. Dua pertandingan lain harus diikuti Persib jika jadwal Copa Indonesia tetap digelar 17-23 Februari. Ini berarti dalam sebulan Maung Bandung harus bertanding sebanyak enam kali.

"Apa nggak gila sebulan main enam kali. Mending kalau lokasi pertandingannya dekat, bagaimana kalau dalam waktu sesingkat itu Persib harus melawat ke Kalimantan atau Papua. Ini jelas bakal menguras stamina pemain," tandas Jaya.

Pelatih berkumis tebal ini mengatakan, pihaknya sudah mencermati kondisi ini dan jalan keluarnya selain menggiatkan relaksasi, juga menyesuaikan intensitas latihan dengan waktu libur. "Jika kondisinya seperti ini, program latihan bisa saja kita ubah," ujar Jaya.

Menurut Jaya, jadwal yang dikeluarkan BLI sangat merugikan timnya. Selain bakal menguras stamina pemain, jadwal seperti ini juga membuat biaya jadi membengkak. Ini artinya sangat merugikan dari berbagai aspek.

Jaya kemudian mencontohkan, pada pertengahan putaran kedua Persib berturut-turut harus main lima kali di kandang lawan. Meski kelima pertandingan itu masih digelar di Pulau Jawa tapi karena penyusunannya kurang tertib, maka Persib dipaksa harus bolak-balik mengitari Pulau Jawa.

"Dari Bandung ke Jakarta, terus balik lagi ke Bandung. Kita kemudian berangkat ke Jawa Timur, lalu balik lagi ke Bandung terus ke Jawa Timur. Ini nggak efisien," tandasnya.

Kubu Persib sendiri tak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi ini. Direktur BLI, Djoko Driyono, secara lisan bahkan menegaskan pihaknya tidak bisa menerima keluhan dari tim mana pun terkait jadwal yang sudah disusun BLI.(san/tor)

Read more...

Sabtu, 24 Januari 2009

Jalan Jalan Ke kandang Maung





Read more...

Jalan Jalan Ke kandang Maung





Read more...

Kamis, 22 Januari 2009


Kamis, 22 Januari 2009 | 11:07 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Setelah diliburkan tiga hari, mulai Kamis (22/1) sore ini skuad Maung Bandung akan kembali berlatih rutin di Stadion Persib.

"Latihan perdana ini berupa pemeliharaan kondisi fisik dan sentuhan-sentuhan ringan terhadap bola," tandas Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis, kemarin.

Menurut Robby, setelah lawatan ke Riau yang cukup menguras stamina, diharapkan setelah para pemain beristirahat selama tiga hari, kondisi fisik mereka bisa bugar kembali. "Tim pelatih sendiri telah menyiapkan menu latihan untuk beberapa hari ke depan," tutur Robby.

Menurut asisten pelatih yang kerap disapa "si Bima" ini, latihan kali ini akan diarahkan untuk menghadapi Liga Super Indonesia. Dijadwalkan Persib akan memulai laganya pada 9 Februari melawan Persipura di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Jika dihitung dari hari ini, maka skuad Persib memiliki cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Diharapkan waktu yang cukup panjang ini bisa dimanfaatkan semakimal mungkin untuk memoles kinerja tim secara keseluruhan. (san)

Read more...




Stadion Jalak Harupat

By elazhar

Misplaced? | Inappropriate | Comment it
Upload your photos »

Read more...

Rabu, 21 Januari 2009

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Striker Persib asal Brasil Fabio Lopes Alcantara menyeka air mata menahan kesedihan setelah resmi diputus kontrak oleh manajemen Persib jelang putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/2009 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Selasa (21/1) siang. Keputusan melepas pemain berbandrol Rp 800 juta ini atas rekomendasi tim pelatih karena selama putaran pertama tampil mengecewakan.

Rabu, 21 Januari 2009 | 10:49 WIB

KEBERSAMAAN Fabio Lopes Alcantara dengan Persib Bandung akhirnya benar-benar berakhir. Selasa (20/1), manajemen Persib secara resmi memutus kontrak dengan striker asal Brasil tersebut. Walaupun sebelumnya mengaku siap menerima keputusan manajemen, Lopes tidak bisa menyembunyikan kesedihannya karena harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim Maung Bandung.

"Saya tidak bisa melupakan bobotoh. Saya tidak bisa melupakan teman-teman di Persib. Saya menyesal harus berpisah dengan Persib. Terima kasih atas semua dukungannya," tutur Lopes setelah melakukan pertemuan dengan Manajer Persib H Jaja Soetardja dan Wakil Manajer Persib H Umuh Muhtar.

Dilepas Persib, Lopes mengaku masih bingung untuk memilih klub baru. Lopes juga tidak mau buru-buru pulang kampung ke Brasil. "Saya akan tinggal dulu di
Rabu, 21 Januari 2009 | 10:49 WIB

KEBERSAMAAN Fabio Lopes Alcantara dengan Persib Bandung akhirnya benar-benar berakhir. Selasa (20/1), manajemen Persib secara resmi memutus kontrak dengan striker asal Brasil tersebut. Walaupun sebelumnya mengaku siap menerima keputusan manajemen, Lopes tidak bisa menyembunyikan kesedihannya karena harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim Maung Bandung.

"Saya tidak bisa melupakan bobotoh. Saya tidak bisa melupakan teman-teman di Persib. Saya menyesal harus berpisah dengan Persib. Terima kasih atas semua dukungannya," tutur Lopes setelah melakukan pertemuan dengan Manajer Persib H Jaja Soetardja dan Wakil Manajer Persib H Umuh Muhtar.

Dilepas Persib, Lopes mengaku masih bingung untuk memilih klub baru. Lopes juga tidak mau buru-buru pulang kampung ke Brasil. "Saya akan tinggal dulu di Bandung. Istri saya kan ada di Bandung," katanya sambil menyatakan berat harus berpisah dengan Persib yang memiliki pendukung sefanatik bobotoh.

Didampingi Francis Younga yang menjadi agenda selama di Indonesia, Lopes tidak banyak bicara selama pertemuan dengan manajemen kemarin. Dia hanya menjawab pertanyaan wartawan setelah permuan yang digelar di salah satu lobby Hotel Homann berakhir.

Lopes mengaku tidak akan melupakan semua orang yang telah mendukungnya selama berada di Persib. Lopes juga mengaku tidak marah kepada manajemen yang telah melepasnya. Hal ini dibenarkan oleh H Umuh yang kemarin nampak melakukan pembicaraan pribadi dengan striker berkepala plontos ini. "Kami tidak ada masalah dengan Lopes. Semua diselesaikan dengan profesional," ujar Umuh.

Di akhir pertemuan, selain menitip salam untuk bobotoh. Lopes juga berharap Persib bisa jadi tim terbaik di Indonesia tahun ini. "Persib tim besar yang memiliki pemain bagus seperti (Lorenzo) Cabanas. Persib juga punya pemain-pemain lokal berkualitas. Persib bisa juara tahun ini," ucap Lopes serius. Selamat jalan Lopes!(daf)

Read more...

Selasa, 20 Januari 2009

Selasa, 20 Januari 2009 | 10:23 WIB

BANDUNG, TRIBUN-Jika ingin melewati babak 16 besar Copa Indonesia dengan mulus, Persib harus mengubah karakter permainan. Maung Bandung harus tampil lebih ngotot dan berani sebab lawan di babak 16 besar tidak bisa dianggap enteng. Demikian ditegaskan Pelatih Persib Jaya Hartono, kemarin.

"Kalau tetap main seperti sebelumnya (kurang ngotot) habis kita. Lawan-lawan kita nanti, semuanya tim bagus yang mainnya ngotot dan keras," tandas Jaya, Senin (19/1).

Jaya menegaskan, dirinya perlu memberikan peringatan kepada para pemain karena di babak 16 besar, perjuangan Persib bakal semakin berat. Selain akan menghadapi tim liga super yang kualitasnya tidak diragukan lagi, di babak 16 besar juga dihuni tim divisi utama yang motivasi bertandingnya luar biasa.

"Selain tim Liga Super, nanti ada Persebaya, Persibo Bojonegoro, Persiba Bantul dan tim lainnya. Mereka ini tim-tim bagus yang motivasinya besar untuk mengalahkan lawan," tegas Jaya.

Walaupun Persib melenggang ke babak 16 besar, Jaya mengaku kurang puas dengan permainan yang diperlihatkan anak asuhannya selama babak 48 dan 24 besar Copa Indonesia. Hal utama yang disorotinya adalah para pemain kurang ngotot, kurang berani, serta terkesan menganggap enteng lawan.

Jaya berharap pemain asuhannya lebih berani dalam duel-duel fisik dengan pemain lawan. "Tanpa mengesampingkan teknik, saya kira saat bertanding kita harus lebih fight," tandasnya.

Jaya tidak bosan meminta pemain-pemainnya untuk berani tampil fight karena dalam pengamatannya, di kompetisi sepakbola Indonesia, tim-tim yang bermain keras lebih unggul di lapangan hijau. "Saya kira kalau bicara teknik, tim-tim di Indonesia relatif sama. Yang membedakan itu semangat bertandingnya. Makanya tak heran Persipura dan Persiwa bisa bercokol di papan atas," tutur Jaya.(san/gan)

Read more...

Senin, 19 Januari 2009




Senin, 19 Januari 2009 | 15:12 WIB

RENGAT, TRIBUN - Asisten pelatih Persib Robby Darwis mengaku puas dengan torehan kemenangan 1-0 yang dipetik pasukan Maung Bandung dengan menumbangkan Persires Rengat pada tarung lanjutan babak 24 besar Copa Indonesia, Minggu (18/1). Satu gol yang dilesakkan Nyeck Nyobe ke gawang Persires di Stadion Narasinga Rengat, Minggu sore kemarin, mengantarkan Persib ke babak 16 besar Copa Indonesia.

Nyeck jadi pahlawan kemenangan Persib setelah mengoyak gawang Persib ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Nyeck yang jadi penonton ketika Persib menjamu Persires pada pertemuan pertama, mencetak gol untuk meneruskan umpan lambung hasil tendangan penjuru Siswanto. Gol di kandang Persires kemarin adalah gol pertama yang disumbangkan Nyeck kepada Persib di musim kompetisi tahun ini.

Menurut Robby yang mantan defender kapten Persib, seluruh pemain sudah menunjukan permainan terbaiknya. Dan secara khusus Robby memuji permainan defender-defender Persib yang dikomandoi Nyeck. Selain Nyeck, untuk meredam permainan Persires. Persib memasang Edi Hafid dan Wildansyah.

"Anak-anak sudah bermain dengan baik. Spirit mereka tidak habis selama 90 menit pertandingan," puji Robby.

Robby memuji lini belakang Persib yang tahan banting meskipun tak henti-henti digempur pemain-pemain Persires yang berburu kemenangan setelah kalah 0-2 ketika dijamu Persib di Stadion Si Jalak Harupat.

"Untunganya mereka (Persires, Red) tidak membuat banyak peluang meskipun di babak kedua mereka mendominasi jalannya pertandingan dan menempatkan banyak pemain di sekitar kotak penalti kami. Konsentrasi pertahanan kami sangat bagus, pemain belakang tidak banyak melakukan kesalahan," ujar Robby.

Lini belakang Persib memang belum teruji di babak pertama, pasalnya Persib lebih menguasai jalannya pertandingan. Memasuki babak kedua, Persires merubah pola permainan dengan memasukkan beberapa pemain yang berkarakter menyerang. Hasilnya beberapa kali tim tuan rumah bisa menembus kotak penalti Persib. Namun pasukan Persib, terutama di lini belakang, berhasil mematahkan serangan Colly Misrun dkk.

"Pemain benar-benar menerapkan intruksi dengan baik. Mereka tidak pernah membiarkan penyerang lawan leluasa masuk daerah pertahanan (Persib). Pemain kita berhasil menutup pergerakan striker Persires," papar Robby.(tor/gan)

Read more...

Minggu, 18 Januari 2009

Persib Giles Persires, Mulus ke "16 Besar"
Minggu, 18 Januari 2009 , 18:37:00

RENGAT, (PRLM).- Persib menggapai target, mulus ke "16 Besar". Pada leg kedua babak "24 Besar" Copa Indonesia, Persib berhasil menggilas tuan rumah Persires dengan gol tunggal Nyeck Nyobe, menit ke-3 babak pertama, di Stadion Narasinga, Rengat, Riau, Minggu (18/1).

Kemenangan di kandang lawan ini, melengkapi kemulusan perjalanan Maung Bandung masuk "16 Besar" Copa Indonesia. Pada leg pertama yang berlangsung di kandang Maung Bandung, di Stadion Jalak Harupat pada Rabu (14/1), Persib berhasil menggilas Persires 2 - 0.

Keberhasilan ini memang sudah diprediksi sebelumnya. Dari segi materi pemain, kesiapan seluruh tim hingga "status" Persib yang "super", membuat optimis keluarga besar Si Biru Maung Bandung ini.

"Kita Memang optimis bisa melewati hadangan Persires. Dan, Alhamdulillah kita berhasil," ujar sang pelatih, Jaya Hartono. (A-150/das)***

Read more...

Minggu, 18 Januari 2009 | 16:47 WIB

RENGAT, TRIBUN - Persib Bandung unggul 1-0 pada babak I atas Persires Rengat pada pertandingan leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia di Rengat. Gol Persib diciptakan Nyeck Nyobe pada menit ketiga setelah menerima umpan Siswanto dari tendangan sudut.

Nyeck pada pertandingan leg pertama di Stadion Siliwangi tidak bermain karena pelatih Persib Jaya Hartono lebih memilih memainkan Hilton Moreira, Cabanas, dan Bastos. Di Stadion Si Jalak Harupat, Persib berhasil menang 2-0. (Gani Kurniawan)

Read more...

Kamis, 15 Januari 2009

Read more...

SOREANG, TRIBUN - Persib akhirnya bisa memaksimalkan pertandingan di kandang sendiri setelah mengalahkan Persires Rengat Riau 2-0 pada leg pertama Copa Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kamis (14/1).

Kemenangan dua gol tanpa balas ini menjadi bekal bagi skuad Maung Bandung untuk meladeni Persires Rengat, Minggu (18/1) di Indragiri Hulu Riau. Hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol di kandang lawan nanti sudah cukup bagi Persib untuk lolos ke babak 16 besar Copa.

Dalam pertandingan kemarin, anak asuh Jaya Hartono tampil buruk. Spirit fight yang biasa dipertunjukan oleh Eka Ramdhani dkk tidak terlihat sore kemarin. Mereka seperti bermain hati-hati meladeni permainan keras Laskar Indragiri.

Kemenangan Persib sebenarnya berbau keberuntungan. Persires bisa menahan imbang Persib hingga paruh pertama selesai. Beruntung wasit memberi hadiah penalti setelah penjaga gawang Persires, Hendra Wahyudi, menjatuhkan Bastos di kotak penalti setelah striker bernomor punggung 16 ini lepas dari pengawalan pemain lawan. Cabanas yang jadi algojo penalti sukses mempecundangi Hendra untuk membawa Persib unggul 1-0.

Disisa 20 menit, Jaya mencoba peruntungannnya dengan menambah dua striker sekaligus untuk menambah koleksi gol Persib. Airlangga masuk menggantikan Suwita dan Zaenal Arif mengganti Cabanas.

Di waktu tambahan 2 menit, Persib berhasil menambah pembendaharaan golnya setelah Airlangga Sucipto mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persires melalui sontekannya. Dua gol menjadi modal bagi Persib untuk melaju ke babak selanjutnya.

Hilton dan Bastos yang berduet di lini depan berhasil dimatikan pergerakannya oleh Yadi Mulyadi dan Taufik Siregar. Sedangkan Eka, Atep dan Cabanas berhasil dimarking oleh Ade Abdillah, Agung dan Kamil. Gelandang serang Persib ini sulit mengalirkan umpan matang kepada striker. (tor)

Read more...

Jumat, 16 Januari 2009 | 00:02 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Pemain Persib Nyeck Nyobe diajak Pelatih Persib Jaya Hartono ke Rengat untuk menghadapi Persires pada leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia. Selain Nyeck, Jaya juga memboyong Hilton Moreira, Rafael Alves Bastos, Lorenzo Cabanas, dan Nyeck. Jaya hanya meninggalkan Fabio Lopes di Bandung untuk menghadapi tim dari Provinsi Riau tersebut.

Sebetulnya Persib hanya butuh tiga pemain asing saja pada pertandingan nanti. Peraturan di Copa Indonesia memang setiap klub hanya bisa diperkuat tiga pemain asing saja.

"Kita juga akan bermain di kandang lawan. Jadi sangat mungkin kita akan menerapkan strategi berbeda dibanding ketika mengalahkan mereka (Persires, Red) di Jalak Harupat," kata asisten pelatih Yusuf Bachtiar memberi alasan kenapa Nyeck dibawa ke Rengat, Kamis (15/1).

Yusuf juga tidak mengelak tentang kemungkinan Persib bermain bertahan dengan masuknya Nyeck ke dalam tim. Padahal ketika membekap Persires 2-0 di Jalak Harupat, Nyeck bahkan tidak masuk dalam line up Persib.

"Akan ada perubahan formasi dan strategi bermain, terutama di sektor pertahanan," ujar Yusuf yang juga tidak menolak soal kemungkinan Nyeck akan jadi starter Persib di Rengat. (daf/san)

Read more...

Rabu, 14 Januari 2009


Liputan6.com, Bandung: Kesebelasan Persib Bandung memenuhi ambisinya untuk mengalahkan Persires Rengat. Pada pertandingan leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/1), Persib menang 2-0.

Gol pertama Persib dihasilkan dari titik penalti oleh Lorenzo Kabanas pada menit ke-56. Setelah penjaga gawang Persires Hendra Wahyudi menjatuhkan pemain Persib di kotak terlarang.

Unggul satu kosong tidak membuat Persib mengendurkan permainan, mereka justru terus menggedor pertahanan Persires. Beberapa kali peluang untuk menambah gol sempat dimiliki Persib, namun penjaga gawang Persires cukup tangguh untuk mementahkan gempuran Persib. Sesekali Persires menyerang balik ke kubu Persib, tetapi selalu berhasil dimentahkan pertahanan Persib.

Tim Maung Bandung kembali berhasil membobol jala gawang Persires di masa injury time melalui sontekan Erlangga Sucipto yang lepas dari penjagaan pemain belakang Persires. Hingga babak kedua usai, kedudukan tidak berubah 2-0 untuk Persib.(ADO/Patria dan Taufik)

Read more...


Rabu, 14 Januari 2009 | 21:08 WIB

SOREANG, TRIBUN - Persib akhirnya bisa memaksimalkan pertandingan di kandang sendiri setelah mengalahkan Persires Rengat Riau 2-0 pada leg pertama Copa Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kamis (14/1).

Kemenangan dua gol tanpa balas ini menjadi bekal bagi skuad Maung Bandung untuk meladeni Persires Rengat, Minggu (18/1) di Indragiri Hulu Riau. Hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol di kandang lawan nanti sudah cukup bagi Persib untuk lolos ke babak 16 besar Copa.

Dalam pertandingan kemarin, anak asuh Jaya Hartono tampil buruk. Spirit fight yang biasa dipertunjukan oleh Eka Ramdhani dkk tidak terlihat sore kemarin. Mereka seperti bermain hati-hati meladeni permainan keras Laskar Indragiri.

Kemenangan Persib sebenarnya berbau keberuntungan. Persires bisa menahan imbang Persib hingga paruh pertama selesai. Beruntung wasit memberi hadiah penalti setelah penjaga gawang Persires, Hendra Wahyudi, menjatuhkan Bastos di kotak penalti setelah striker bernomor punggung 16 ini lepas dari pengawalan pemain lawan. Cabanas yang jadi algojo penalti sukses mempecundangi Hendra untuk membawa Persib unggul 1-0.

Disisa 20 menit, Jaya mencoba peruntungannnya dengan menambah dua striker sekaligus untuk menambah koleksi gol Persib. Airlangga masuk menggantikan Suwita dan Zaenal Arif mengganti Cabanas.

Di waktu tambahan 2 menit, Persib berhasil menambah pembendaharaan golnya setelah Airlangga Sucipto mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persires melalui sontekannya. Dua gol menjadi modal bagi Persib untuk melaju ke babak selanjutnya.

Hilton dan Bastos yang berduet di lini depan berhasil dimatikan pergerakannya oleh Yadi Mulyadi dan Taufik Siregar. Sedangkan Eka, Atep dan Cabanas berhasil dimarking oleh Ade Abdillah, Agung dan Kamil. Gelandang serang Persib ini sulit mengalirkan umpan matang kepada striker. (tor)

Read more...

Selasa, 13 Januari 2009


Senin, 12 Januari 2009 | 23:06 WIB

Kiper Edi Kurnia berusaha menghadang bola tendangan keras Hilton Moreira di depan gawangnya saat tim Persib menggelar gim intern pada sesi latihan sore di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (12/1).

Dibaca 1080 kali

komentar
Name
Email
Alamat
Komentar
Security Code

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Read more...


Selasa, 13 Januari 2009 | 00:07 WIB

Manajer Persib Jaja Soetardja (tengah) didampingi Wakil Ketua Badan Pengelola Persib Yoyo S Adiredja (kedua dari kiri), pelatih dan asisten pelatih Persib Jaya Hartono (kedua dari kanan) dan Robby Darwis (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan hasil pertemuan antara badan pengelola dan manajemen tim di ruang pertemuan Balaikota Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin (12/1) malam. Hasil pertemuan tersebut membahas laporan keuangan dan evaluasi tim Persib putaran pertama Liga Super Indonesia 2008/2009.

Read more...


Selasa, 13 Januari 2009 | 19:30 WIB

Lorenzo Cabanas mengasai bola saat tim Persib menjalani latihan pagi di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (13/1). Persib akan menghadapi Persires Rengat pada leg pertama Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 di Stadion Si Jalak Harupat besok sore.

Read more...

Sabtu, 10 Januari 2009

Sabtu, 10 Januari 2009 | 11:05 WIB

BANDUNG, TRIBUN-Skuad Persib Maung Bandung kembali berlatih di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, pagi tadi.

Persiapan terus dilakukan Persib menjelang pertandingan melawan Persires Rengat pada leg pertama babak 24 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009.

Rencananya, pertandingan leg pertama ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 14 Januari mendatang.(gan)

Read more...



Sabtu, 10 Januari 2009 | 20:51 WIB

Gelandang Persib Siswanto berlari halang rintang saat menjalani latihan fisik tim Maung Bandung di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (10/1) pagi. Tim besutan pelatih Jaya Hartono ini sedang mempersiapkan diri menghadapi Persires Rengat pada leg pertama babak 24 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 14 Januari mendatang.

Read more...

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP