Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Thank's to

Kamis, 05 Maret 2009



APA jadinya jika musuh bebuyutan bertemu di satu tempat? Jawabannya bisa ditunggu hari Sabtu 7 Maret mendatang di kediaman Atep di Kampung Jangari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur, saat Atep menggelar resepsi pernikahannya dengan Lilis Jumaeni.

Berdasarkan list undangan yang disebar keluarga besar kedua mempelai, terdapat empat buah kartu undangan spesial dan istimewa. Keempat kartu undangan tersebut diperuntukan kepada tim Persib Bandung, Persija Jakarta, Viking dan The Jak Mania.

"Betul, saya mengundang mantan tim saya, Persija, kemudian tim yang kini saya bela, Persib, serta kedua suporternya yaitu Viking dan The Jak Mania," kata gelandang Persib ini.

Keempat tamu istimewanya itu spesial diundang Atep karena keempatnya dinilai berhasil mengangkat prestasi dan karier sepak bolanya. "Mereka yang banyak membantu karier sepak bola saya, selain orang tua dan Lilis," jelasnya.

Gelandang elegan milik Persib ini berharap semua permasalahan, pertikaian atau pun embel-embel musuh bebuyutan, untuk sementara ditanggalkan dulu dalam acara resepsi tersebut.Bagi kami hal itu (perseteruan Viking dengan The Jak) tidak akan jadi tembok yang menghalangi kisah kasih kami. Bagi kami cinta di atas segalanya karena kami saling mencintai setulus hati. Lilis akan menjadi motivator karier dan prestasi sepak bolaku."

ATEP boleh lincah mengolah si kulit bundar di lapangan. Satu dua lawan pasti bisa dilewatinya. Dia elegan menyisir seluruh lapangan dan sekali-kali sukses mencetak gol. Tapi pada hari Minggu 1 Maret 2009, tepat pukul 11.00, kelincahannya harus terhenti di sebuah meja di Masjid Al Falaah Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Di hadapan penghulu dan perhiasan emas 60 gram sebagai mas kawinnya, Atep tidak lincah lagi seperti di lapangan. Atep disergap ketegangan dan sorot matanya menatap tajam penghulu penuh kekhawatiran. Atep minggu siang kemarin memang dihinggapi ketegangan menjelang detik-detik prosesi ijab kabul pernikahannya dengan Lilis Jumaeni, wanita yang sudah dipacarinya sejak 2005.

Sejak Minggu kemarin, Atep resmi berstatrus suami dari Lilis Juameni. Uniknya wanita yang dinikahinya itu merupakan anggota The Jak Angel, komunitas suporter perempuan Persija Jakarta.

Dikatakan unik karena sudah menjadi rahasia umum bahwa Persija dan Persib merupakan musuh bebuyutan yang berimbas jadi perseteruan The Jak Mania dan Viking. Tapi semuanya itu tidak berarti bagi kedua mempelai. Bagi Atep dan Lilis cinta di atas segala-galanya.

"Bagi kami hal itu (perseteruan Viking dengan The Jak) tidak akan jadi tembok yang menghalangi kisah kasih kami. Bagi kami cinta di atas segalanya karena kami saling mencintai setulus hati. Lilis akan menjadi motivator karier dan prestasi sepak bolaku," kata Atep diamini oleh sang istri.

Pengantin baru ini belum merencanakan berbulan madu karena harus menyesuaikan dengan jadwal kompetisi. Tapi kalau urusan momongan, kedua pasangan muda ini berencana mempunyai tiga anak. "Kami sepakat ingin segera mempunyai momongan. Tiga orangsudah cukup," ucap Lilis.



"Saya berharap tidak terjadi apa-apa nantinya. Sehari saja berdamai untuk Atep," pinta Atep. Tentunya tidak hanya sehari, damai selamanya adalah harapan banyak pihak, bukan begitu Tep

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP