TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Striker Persib asal Brasil Fabio Lopes Alcantara menyeka air mata menahan kesedihan setelah resmi diputus kontrak oleh manajemen Persib jelang putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/2009 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Selasa (21/1) siang. Keputusan melepas pemain berbandrol Rp 800 juta ini atas rekomendasi tim pelatih karena selama putaran pertama tampil mengecewakan.
KEBERSAMAAN Fabio Lopes Alcantara dengan Persib Bandung akhirnya benar-benar berakhir. Selasa (20/1), manajemen Persib secara resmi memutus kontrak dengan striker asal Brasil tersebut. Walaupun sebelumnya mengaku siap menerima keputusan manajemen, Lopes tidak bisa menyembunyikan kesedihannya karena harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim Maung Bandung.
"Saya tidak bisa melupakan bobotoh. Saya tidak bisa melupakan teman-teman di Persib. Saya menyesal harus berpisah dengan Persib. Terima kasih atas semua dukungannya," tutur Lopes setelah melakukan pertemuan dengan Manajer Persib H Jaja Soetardja dan Wakil Manajer Persib H Umuh Muhtar.
Dilepas Persib, Lopes mengaku masih bingung untuk memilih klub baru. Lopes juga tidak mau buru-buru pulang kampung ke Brasil. "Saya akan tinggal dulu diRabu, 21 Januari 2009 | 10:49 WIB
KEBERSAMAAN Fabio Lopes Alcantara dengan Persib Bandung akhirnya benar-benar berakhir. Selasa (20/1), manajemen Persib secara resmi memutus kontrak dengan striker asal Brasil tersebut. Walaupun sebelumnya mengaku siap menerima keputusan manajemen, Lopes tidak bisa menyembunyikan kesedihannya karena harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim Maung Bandung.
"Saya tidak bisa melupakan bobotoh. Saya tidak bisa melupakan teman-teman di Persib. Saya menyesal harus berpisah dengan Persib. Terima kasih atas semua dukungannya," tutur Lopes setelah melakukan pertemuan dengan Manajer Persib H Jaja Soetardja dan Wakil Manajer Persib H Umuh Muhtar.
Dilepas Persib, Lopes mengaku masih bingung untuk memilih klub baru. Lopes juga tidak mau buru-buru pulang kampung ke Brasil. "Saya akan tinggal dulu di Bandung. Istri saya kan ada di Bandung," katanya sambil menyatakan berat harus berpisah dengan Persib yang memiliki pendukung sefanatik bobotoh.
Didampingi Francis Younga yang menjadi agenda selama di Indonesia, Lopes tidak banyak bicara selama pertemuan dengan manajemen kemarin. Dia hanya menjawab pertanyaan wartawan setelah permuan yang digelar di salah satu lobby Hotel Homann berakhir.
Lopes mengaku tidak akan melupakan semua orang yang telah mendukungnya selama berada di Persib. Lopes juga mengaku tidak marah kepada manajemen yang telah melepasnya. Hal ini dibenarkan oleh H Umuh yang kemarin nampak melakukan pembicaraan pribadi dengan striker berkepala plontos ini. "Kami tidak ada masalah dengan Lopes. Semua diselesaikan dengan profesional," ujar Umuh.
Di akhir pertemuan, selain menitip salam untuk bobotoh. Lopes juga berharap Persib bisa jadi tim terbaik di Indonesia tahun ini. "Persib tim besar yang memiliki pemain bagus seperti (Lorenzo) Cabanas. Persib juga punya pemain-pemain lokal berkualitas. Persib bisa juara tahun ini," ucap Lopes serius. Selamat jalan Lopes!(daf)
0 komentar:
Posting Komentar